Foto Prewedding di Sukabumi 2015
15-16 Agustus 2015 saya ada acara di Sukabumi, Jawa Barat dengan
teman-teman geng kampus. Yang sebenernya punya hajat adalah Fifih. Yaitu acara
pemotretan prewedding. Saya dan teman-teman yang lain kebetulan di ajak untuk
kesana, karena pas libur kuliah juga. Lumayan buat kangen-kangenan karena dari
sebelum lebaran kami ngga ketemu hehe. Oh ya, semua rombongan nantinya akan
bermalam di rumah Wisnu di daerah Cisaat, Sukabumi.
Kali ini saya ajak pacar saya Fandi untuk ikut bergabung.
Fifih dan teman-teman yang lain juga tidak keberatan. Tapi, karena Fandi lama
ambil keputusan untuk ikut atau tidaknya, sehingga saya dan Fandi kehabisan
tiket kereta :(
Akhirnya Wisnu nyuruh agar saya dan Fandi berangkat Jumat
malam (14 Agustus 2015), untuk menghindari macet di sabtu pagi. Sebelumnya saya
sudah banyak tanya ke Wisnu transportasi ke Sukabumi dengan jalur bus. Oke saya
berangkat dari kos jam 9 ke Stasiun KRL Tanah Abang menuju Stasiun KRL Bogor.
Saya dan Fandi bertemu di Stasiun KRL Bogor sekitar pukul 22.30 WIB. Dari
Stasiun KRL Bogor, kami lanjut lagi naik angkot 03 ke Terminal Baranangsiang
Bogor. Sampai terminal ternyata sudah ada Colt Mini Bogor-Sukabumi.
Kira-kira nunggu 15-20 menit sampai penumpang Colt Mini
penuh, kemudian melaju dengan kencang udah kayak naik wahana di dufan hehehe.
Sepanjang jalan Fandi senyum-senyum sendiri lihat tingkah supir yang ambil
sela-sela jalan sempit. Sesekali ambil bahu jalan sampai turun dari aspal
karena jalanan di Cicurug macet. 2 jam pas kami menempuh perjalanan Bogor-Cisaat
Sukabumi, dan selama perjalanan kami tidak bisa tidur. Sampai di Polsek Cisaat
kami turun. Dan angkutan terakhir untuk sampai di rumah Wisnu adalah dengan
ojek. Ojek kira-kira 2 menit, sudah sampai di rumah Wisnu.
Sampai rumah Wisnu kira-kira pukul 01.30 WIB (15 Agustus
2015). Saya bersih-bersih diri. Taruh barang bawaan di kamar. Dan yang bikin
saya kaget, dalem idung ternyata debu semua, iteem hahaha. Mantap sekali
ternyata naik Colt Mini. Lumayan kapok, tapi untungnya sih datangnya cepat,
tepat waktu sesuai perkiraan. Setelah bersih diri, saya dan Fandi disuguhkan
makan malam. Setelah itu nonton film sebentar, langsung mata sudah ngga tahan
lagi. Yak dan menuju kamar masing-masing.
15 Agustus 2015 pukul 11.00 WIB rombongan yang bawa calon
pengantin datang, ihiiiy. Ada Fifih dan mas Dopo (calon pengantin), kemudian
temen-temen kampus Kevin, Putri, Yuli, Rosi, Sylvia (missed Mega). Dan satu
lagi ada sepupu Fifih yaitu yang bakal jadi MUA-nya, Fajar Teguh Prasetyo (mau
panggil apa aja bebas). Sebelumnya saya kasih itinerary kami yaitu :
Day 1 (15 Agustus 2015) :
- Situ Gunung
- Curug Sawer
- Malam bebas aja mau kemana
Day 2 (16 Agustus 2015) :
- Taman Selabintana
- Menuju stasiun Cisaat
Nggak lama naruh barang di rumah Wisnu, angkot carteran udah
nunggu. Jadi kami para rombongan harus segera berangkat ke spot pertama yaitu Situ
Gunung. Naik angkot kesana kira-kira 20 menit dari rumah Wisnu. Fyi, kami
carter angkot PP biayanya adalah Rp 20.000/per orang. Sampai parkiran, kami
harus beli tiket yang biayanya Rp 18.500/per orang. Kami harus nanjak sampai ke
danaunya. Lumayan ngos-ngosan. Apalagi saya pakai sandal dan rok panjang, jadi
agak kesusahan. Maunya cantik dengan pakai rok, taunya malah semacam salah
kostum haha. Pas sampai sana, agak kecewa karena masih musim kemarau, danau
agak kering dan airnya ngga hijau seperti yang saya bayangkan.
Di Situ Gunung, kami makan sambil siapin aksesoris untuk
pemotretannya. Aksesoris macam kayak gini nih, setelah di print, digunting, di
tempelin ke sterofoam.
Hasilnya seperti yang saya pegang |
Fifih sedang didandanin sama Fajar. Ada yang pada makan, juga
ada yang asyik sendiri, foto-foto, main gitar, tiup balon, guntingin kertas
hehehe.
Oke kira-kira 30 menit calon pengantin udah cantik. Siap
difoto.... Kira-kira seperti ini penampakan kami selama di Situ Gunung.
kami udah kehabisan akal gak punya tiker bagus :( |
Behind the scene |
Foto Keluarga Go Bigger (- Mega)(+ Fandi, Fajar, Temen Wisnu) |
Foto Ceciwi minus ci Mega (agak silau ya, jadi nerawang rok saya) |
Ternyata pas selesai pemotretan, waktu sudah menunjukkan
puul 16.00 WIB dan gak bakalan cukup kalau ke curug. Akhirnya Wisnu memutuskan
untuk mengakhiri perjalanan hari ini dengan pulang. Dan ini foto kami semua di
dalam angkot hehehe.
Di rumah Wisnu, kami bersih diri, mandi dan airnya nyes
banget kayak di malang. Sehabis sholat magrib yang rencananya mau kuliner ke
kota sukabumi jadi gagal gara-gara semua pada mager (males gerak). Nonton film
bareng-bareng di shofa sepertinya itu lebih menarik.
Sampai larut, ternyata hanya ini yang tersisa untuk nonton
The Conjuring, yang lain udah pada tepar semua.
Besoknya, kesiangaaannnnnn. Kami baru keluar rumah pukul
11.00 WIB. Untuk menempuh perjalanan ke Taman Selabintana membutuhkan waktu
yang cukup lama yaitu sekitar 30-45 menit. Sampai sana, dan yang paling zonk
adalah Taman Selabintana sedang ada renovasi , yah yaaahhh :(
Sudah sekitar pukul 12.00 WIB sedangkan kereta ke Bogor
pukul 15.55 WIB, waktu yang sangat mepet kalau kami pergi ke Curug Sawer yang
kemarin lusanya tidak jadi. Akhirnya saran dari pak Supir angkot adalah ke
Pondok Halimun. Disana ada 3 spot yang lumayan bagus untuk foto. Yaitu di
sungai yang jernih, kebun teh, dan pemandangan Gunung Gede dan Gunung Pangrango
yang subhanallah. Inilah hasil foto kami ...
uh hmm so romantic |
eh maap jadi ke upload hehe |
selfie with bride to be, Fifih |
sekitar Pondok Halimun |
Fotony udahan hehe...
Jam setengah 3 kami sudah otw ke stasiun. Tapi karena saya
dan Fandi tidak naik kereta, akhirnya turun terlebih dahulu untuk beli
oleh-oleh. Saya beli kue mochi di sekitar gang kaswari di kota sukabumi. Maunya
sih saya pengen jalan-jalan dulu, tapi sepertinya mood fandi sedang nggak baik.
Jadi saya hanya mampir makan seblak di dekat gang kaswari. Setelah selesai
makan, kami langsung menuju terminal Sukabumi. Sebelumnya saya mau naik bus
Parung Indah (Sukabumi-Lebak Bulus). Tapi ketinggalan. Akhirnya kami naik bus
MGI (Sukabumi-Depok) jam 4 sore.
Saya sudah lumayan capek, di dalam bus saya tidur, dan saya
dengar suara hujan. Hmm fix ini sudah bakal macet. Dan dugaan saya benar. Masih
di Cibadak, sudah macet total nggak bisa jalan. Tik tok tik tok di dalem bus
mulai bosen. Fandi kebelet pipis, laper, bawaannya masuk angin dan perjalanan
masih jauh. 1, 2, 3 sampai 6 jam sudah di dalam bus MGI. Ternyata penyebab
macetnya adalah ada perbaikan jalan yang membuat jalan satu arah buka tutup.
Sekitar setengah 11, kami baru sampai Ciawi. Dan kalau mau
naik KRL itu nggak bakalan kekejar. Akhirnya kami turun di Ciawi dan cari
angkutan yang ke arah Cawang Uki. Kami mau naik mobil omprengan, tapi tak
kunjung kelihatan. Muter-muter sekitar perempatan Ciawi sampai nemu mobil Bison
warna biru kearah Cawang Uki. Oke perjalanan kami menuju Cawang sekitar 1 jam.
Saya udah tertidur pulas, dan Fandi yang melek jaga saya dan barang bawaan hehe
btw thanks.
Sampai Cawang kami naik taksi ke arah Tebet, sampai di perempatan
Pancoran, spion taksi di tabrak motor hingga patah. Hmm kayaknya urusan bakal
panjang. Ternyata yang nabrak tanggung jawab, walaupun membutuhkan waktu
sekitar setengah jam buat ngurusnya. Sekitar jam setengah 2, kami sampai di
kontrakan Fandi. Fandi buru-buru ambil motor dan antar saya. Hmm oke sudah tidur
nyenyaaak..
Btw thank you guys for awesome journey. I love you..
(ps : these photos from some of cameras)
0 comments:
Post a Comment